Rabu, 02 September 2009

The Soul

Hujan...disubuh ramadhan ini membuatku merasa rindu pada masa2 kecilku dulu.
Aku ingin merasakan lagi masa masa ketika aku berlari lari kemesjid, tatkala mendengar suara azan, dan selalu bergegas karena takut tertinggal rakaat yang segera dimulai oleh sang Imam
Aku ingin merasakan lagi rasa masa masa seperti dulu, bagaimana kulihat wajah kakekku yang tersenyum lega didalam mesjid ketika melihatku terggopoh2 memakai kain sarung dan segera melakukan sholat sunat tahiyatul masjid..
Betapa murninya aku kala itu, sholat berjamaah dengan hanya berharap akan menjadi orang yang shaleh...menjadi orang yang disayang Tuhan....
menjadi orang yang selalu berharap, jika sudah dewasa bisa membuat banyak mesjid , membantu orang2 yang kesusahan, selalu menjadi panutan...seperti kakekku.
Pernah suatu ketika selepas pulang dari sekolah, aku berkata pada kakekku bahwa jika aku punya anak akan kunamakan Bismillahi Rahmanni-r Rahiim dan Alhamdulillahi Robbi-l Alaamin
Kakeku tersenyum, tidak boleh katanya..karena ada kata Allah dikalimat Bismillah.
Aku tertegun, aku sedih sekali...karena menurutku kala itu...nama anakku haruslah berasal dari hal hal yang dicintai Tuhanku...hal hal yang baik yang tercermin pada kalimat tauhifdNya..
Sehingga ketika aku melihat anakku nanti, maka aku akan serasa melihat ayat2 Tuhan yang hidup bersamaku.
dan ketika melihatku terdiam, kakekku berkata...suatu saat kamu akan mengerti, bahwa Tuhan berbeda dengan ciptaanNya, bahwa Tuhan punya banyak nama2 indah dan aku bisa menamakan anakku dengan namaNya...kecuali nama Allah, yang menunjukkan bahwa Dialah Tuhan.


(to be continued)

1 komentar:

  1. Terus terang yang, aku sampe pengen nangis baca tulisan-tulisanmu...

    I love u.

    BalasHapus