Senin, 19 Oktober 2009

disuatu saat, disuatu waktu


aku berdiri disini terselubung senja
hanya untuk mengantarkan satu saja kata dari jiwaku
kata yg pernah aku tulis
dibaju bidadari di langit yang kini patah retak sembiluh
"lihat...
ada luka dikakiku
tapi darahnya malah mengucur dari hati..
menjadikan jejak2 hitam pada tanah yang sekian lama berbisik
agar aku berhenti sejenak
meminum air pada pancuran surga
membasahi mimpi yang kian tak jelas lagi ceritanya..
duhai dewata...
begitu banyak yang kau katakan
tapi aku tetap tak bisa menangkap semua pesan

aku berdiri disini terselubung senja.
mengapa begitu susahnya..
membaca lagi kata yang pernah aku tulis
di baju bidadari
dilangit yang kini patah retak sembilu....

sudirman, 19 okt

Minggu, 18 Oktober 2009

Untuk mata yang memandang tanpa arti

Senja yang memanah di tepian hati
membisik tipis
pada kalbu yang selalu berjalan menyusuri lembah
dan sungai kehidupan

" diamlah disini sejenak sahabat...
istirahatkan jiwamu yang tampak lelah
pandang dan selami diriku
ketika kuusir matahari kembali ke peristirahatannya
dan kuundang malam untuk temani mimpi mimpi..."
Lihatlah..
bahkan burungpun akan kembali
ketika seharian terbang dan menghiasi langit
dengan sayapnya yang seperti ingin merangkul
seluruh duka yang kau masukkan
dalam tas beranyam seribu doa "

dan tanpa terasa,
senja kian memanah ditepian hati
sedangkan kau tetap berdiri memandang
lewat mata yang memandang tanpa arti..

Cimanggis subuh 24/0kt


Sabtu, 17 Oktober 2009

22 tahun


22 tahun.
Cukup sudah pencarian ini berlangsung..
MencariMU kemana mana dari satu peristiwa ke peristiwa lain
dari satu guru ke guru yang lain
tapi Kau selalu datang ketika akhirnya kunyatakan aku lelah
dan letih kepayahan karena semua catatan yang ku terima tidak bisa
menjangkau apa yang kuinginkan..
Berulang dan kerap berulang lagi..
seperti matahari yang datang disiang hari
dan hilang ketika senja menampakan bayangan bintang yang samar diufuk kejauhan..

22 tahun.
Cukup sudah pencarianku..
Tak ingin aku berlama lama dengan harapan2 yang kutahu akhirnya sia sia
Cukup sudah kuketahui dan kualami
bahwa KAU selalu hadir didalam setiap keputus asaanku
ketika aku lepas seluruh pakaian ilmu
dan tergeletak luruh tanpa ada daya ku..
KAU papah aku kembali untuk tegak dengan udara baru
yang mengalir diseluruh pembuluh darah dan paru paru
aku selalu bangun berdiri lagi dengan bantuanMU

22 tahun
adalah pembelajaran yang cukup lama hanya untuk menentukan
bagaimana seorang lemah seperti diriku menentukan baik dan buruk
dan mengambil jalan singkat lewat berbagai mantera untuk merayuMU

duhai.. Pencipta ruh dan nyawa ...
cukupkan perjalanan sunyiku mencariMU di 22 tahun ini
aku akan tetap melangkah lagi..
Tetapi kali ini akan kulalui jalan lain..jalan sederhana yang dilewati pendahuluku..
jalan yang sebenarnya sudah beratus2 kali KAU tunjukkan padaku
jalan sederhana dan indah...jalanMU

Cimanggis..gini hari

Senin, 12 Oktober 2009

Mesin Rusak


aku sudah tak bisa lagi berfikir jernih
ketika ku tahu wajahmu menari nari ada diantara keping benakku
cerita apa lagi ini?
kenapa kau datang ketika senja sdh mengalir
dan matahari telah lama melewati hari yang panjang...
.......................


harusnya aku sudah pulang dari tadi..!

note: catatan kecil yg sering kualami sebagai system engineer yang justru, ketika jam pulang kantor...datang report problem dari cutomer..bahwa system komputer mereka rusak ! dan bayangan untuk segara bertemu buah hati di rumahpun berantakan....:)