Datanglah

datanglah...
kuingin kau masuk
menetap dan tinggal dalam hati
kuncinya akan kubuang
biar dengan demikian selamanya saja
disana engkau berdiam...

Keberadaanmu

pernahkah engkau mengingatku ?
- atau tidak sama sekali -
jujur, aku takut
jangan2 kita hanya bagian dari mimpi
dan kau memang...
tak pernah ada sama sekali..

Tetap mencintaimu

aku mencintai senyumanmu...

sebanyak aku mencintai hal2 yang cerdas dan istimewa
jadi hitunglah dgn jarimu
dan tambahkan dengan seluruh helai rambutku
sejumlah itulah dendam kerinduanku 
-padamu-

Rembulan terluka

Dan aku tak lebih 
spt rembulan yg terluka 
terkena panah dari bias matahari. 
Terdiam di lima benua waktu. 
Sehingga, 
Jika kau katakan aku telah mati. 
Ya, aku telah mati ketika mengenalmu...
karena hidup telah kuberikan semua 
pada Sang Pemberi Makna....
semua.