bahkan disurat2 yg hanya selesai pada sampulpun
aku tak kuasa menatap wajahmu.
yang terlihat hanyalah pinus-pinus,
tidar dan kesunyian yang kau pinjam dari mataku sendiri.
sesungguhnya, dari semua kepingan2 malam
aku ingin sekali menatapmu, bahkan lebih
Tidak ada komentar:
Posting Komentar