bersimpuh didepan pelangi aku menyulam sayap putus dipunggungmu, berharap suatu saat, ketika bumi makin meminang alpa dan matahari telah redup tergelincir pada lupa, kau terbang menjengukku, mengingatkan bahwa aku tetap ada, didalam buku kafka milikmu,
Tidak ada komentar:
Posting Komentar