sahabat,
kini aku hanya bisa menatapmu dibalik langit
jauh
tak dekat seperti dulu lagi
candamu,
cara tertawamu yang lucu
tanya dan katamu yang selalu hangat memeluk hati
kini hanya ada tersimpan dalam bilik jiwa
tertutup,
tak bisa kugenggam lagi seperti dulu
aku tahu,
kau menyalahkan aku
terhadap purnama yg lama kelamaan pudar
karena awan ragu mendekat mengikat
terhadap hilangnya matahari
yang dulu selalu bersinar bahkan berseri dalam mimpi.
sehingga akhirnya engkau kembali meraih angan
dan cinta dari masa lalu
kemudian melenggang meninggalkanku
karena ku juga manusia
kutahu kau butuh mereka
lebih besar daripada kau membutuhkanku
aku pergi sahabat, seperti yang kau mau
tapi tolong
jangan nasehati aku
karena luka ini sudah cukup dalam
karena perih ini mungkin tak bisa terobati
karena aku bukan malaikat yang kuat
dihancurkan oleh janji yg tak bisa kautepati....
(aku selalu mencintaimu,
kini jauh...hanya dalam mimpi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar