Memetik hari dari ranting hijau kehidupan
adalah diriku yang berjalan diatas selaksa harapan
menuai cahaya
meraih mimpi dari secangkir doa
yang tersapu helaan nafas kala tangan mengusap muka..
cahaya,
bersemayamlah dikalbu
cita,
datanglah berkunjung dirumah hatiku
Hingga jika tinta ini tergores dilembaran langkah kaki
tak lagi harus aku berlari
disisi kereta yang tak pernah berhenti
Hingga jika udara ini terhisap dipembuluh nadi
tak lagi harus aku tersedak
melihat kau yang menukar kebijakan
untk sekedar mendapat pujian kecil
dan tebar godaan hati disana sini
cahaya,
pegang eratlah kedua tangan kalbuku
cita,
jadilah tamu yang tak pernah pulang dibilik jiwaku
memetik hari di ranting hijau kehidupan
Bismillah,
ikutlah bersamaku,
karena jalanku adalah inti kesederhaan hati
yang bersemi dan berujung di kebahagiaan akhir nanti
Tidak ada komentar:
Posting Komentar