Selasa, 25 Agustus 2009

The Life, Soul and Happiness


Sudah berapa ribu tahun hari demi hari berganti dibumi?

Dimulai dengan pagi yang membawa serta kerajaan mentari beserta prajurit cahayanya

yang langsung menutupi dan menghangati seluruh kulit kehidupan...

menerobos dari bilik2 dinding rumah sampai pada tanah yang berusaha menghindari dengan

bertameng dedaunan dari pepohonan besar..

lalu siang bergegas berjalan seperti seorang raksasa yang selalu menggeram, menepis semua

kabut dilangit, mencambuk jiwa2 yang lemah untuk terus berjuang mencari sumber2 kehidupan..dan diakhiri sore hari ketika tersendat sendat matahari padam laksana lampu yang kehabisan minyak dicangkangnya...

setengah kehidupan berlalu dan setengahnya lagi datang dengan langit tanpa cahaya...memberikan waktu bagi para segala untuk melepas semua kepenatan dan bercengkrama dengan seluruh sel tubuh yang berganti senyawa untuk memperbaiki kekuatan...

Begitulah terus menerus yang terjadi pada hari2 sejak ribuan tahun sampai detik ini dibumi..

Kalau saja kita tidak percaya ada kehidupan lain setelah kehidupan yang sekarang berlangung dimuka bumi ini, dapat dibayangkan alangkah membosankannya yang dinamakan hidup. Karena tidak ada lagi tujuan buat hidup selain kembali menjadi tanah, abu atau hanyut di laut dan sungai2..

Atau,,kalau saja kita percaya ada kehidupan lain setelah kehidupan yang kita jalani sekarang ini, tetapi sama sekali tidak tertarik untuk mencari tahu kehidupan apa yang akan terjadi kelak, bersikap seakan segala sesuatu nantinya pasti baik baik saja,

mungkin saja ini termasuk orang2 yang beruntung walaupun akhirnya pasti buntung..beruntung menjalani kehidupan tanpa beban, tanpa perlu tahu salah dan benar, beruntung karena mempunyai hati dan pikiran yang tak perlu bekerja keras memilih antara yin dan yang ..antara angel and evil..antara kebaikan dan keburukan.

Tetapi keberuntungannya akan habis seperti kayu yang terbakar api menjadi buntung..karena kepercayaannya akan ada kehidupan lain setelah hidup yang sekarang ini...akan menagih janji, akan menjadi penderitan yang terus melolong panjang....bukan saja nanti, tetapi datang mengiris iris tatkala sisi kesadaran tinggi diam2 mengunjungi hati...

Jadi..tak mungkin selama ribuan tahun..kehidupan berjalan tanpa ada arti didalamnya..

(bersambung...)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar