Selasa, 21 Mei 2013

Waiting


Setiap saat aku selalu melihat ponsel ini. 
Berharap ia akan berbunyi dan ada namamu di sana. 
Diantara gigil yg berkepanjangan, diam2 aku berusaha menyusun rencana-rencana yang tak pernah selesai untuk menjawab sedingin mungkin sapamu nanti
Mereka-reka semua kata yang nantinya akan kuucapkan 
dan menyusun kalimat seakan aku tak pernah menanti sapa darimu.
:Tetapi tak ada bunyi.
Aku sekali lagi memandang ponsel ini. 

Berharap kau memecahkan resah dalam satu kali deringan, dalam satu kali bib saja.
Setidaknya ada pesan pendek atas namamu sekali saja terkirim , 

yg bisa meredakan bisu membebaskan penantian2 lirihku.
Maka bersama angin aku berjalan mengiring jeri, ketempat2 yang paling rindu. 
membunuh kenangan berkali2, menyekap bathin 
dan memilin2nya menjadi puisi yang paling setia pada sunyi.

Lalu berbisik pada hati,… selamat ulang tahun diriku….

(menit diusia tahun inipun akhirnya berlalu, kali ini tanpa sapamu,)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar