Rabu, 03 Oktober 2012

Terhempas



sekarang katakanlah dengan jujur, 
seperti kejujuran menara laut yang menjadi lampu bagi sunyi pantai 
seperti  kejujuran benang pelangi yang turun dari langit lalu melilit ditiap abad bumi. 
.......Sudahkah kau tenggelamkan masa lalu itu  
tanpa menyudahi lumpur yang yg membeku didiriku?

karena mungkin kau tak pernah bisa merasakan serindu petani pada matang padi, 

yang menjadikan malam dan siang tanpa arti kecuali mimpi
karena mungkin kau tak mau melihat letihnya hati
yang berbagi pada angin untuk bisa melepas diri 
karena mungkin kau tidak merasakan perihnya daun yang memaksa lepas dari ranting
yang menghempaskan getah untuk disucikan oleh bening danau

jadi, bisakah kuminta saja padamu keajaiban ?
seperti ajaibnya hujan yang turun tanpa ada yang menjanjikan 
agar memulangkan hati ini ke negeri dimana kita tak bisa ingat kapan kita bertemu, 
atau tolonglah mainkanlah bola lampu gipsy
dimana masalalu bisa dilipat jadi kertas tanpa warna
dengan dermikian mungkin kita ini bisa menjadi cerita yang tak perna ada
yang tergambar dalam butiran huruf tanpa tanda
tanpa kenangan
tanpa kata kata










Tidak ada komentar:

Posting Komentar