Senin, 11 April 2011

Aku merindukanmu


kau bertanya...bagaimana aku merindukanmu ?......

aku merindukanmu begitu dalam,

begitu luas,

begitu terlihat jelas....


aku merindukanmu,

pun saat baru sedetik saja kita saling berhenti berkata-kata....


aku merindukanmu,

ketika embun jatuh kebumi,

keringat terhisap matahari

dan malam merayu menyodorkan mimpi....


aku merindukanmu,

walau kusadari tak sekalipun kudengar dan kutatap dirimu, duhai dewi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar